Sejak sore hari, ribuan penggemar mulai berdatangan dan rela antri demi menyaksikan konser Taylor Swift secara live.
Penonton dikejutkan dengan suasana stadium yang ti-tiba mendadak gelap pada pukul 20.15, para penonton pun menyadari ini adalah pertanda konser akan segera dimulai. Perlahan kain penutup panggung mulai terlihat dan begitu pula sosok Taylor Swift mulai terlihat sehingga membuat para penggemarnya berteriak histeris.
Sebagai lagu pembuka, lagu State of Grace dinyanyikan Taylor Swift yang saat itu menggunakan baju berwarna putih serta sepatu merah yang membuatnya tampak cantik malam tadi.
"Selamat malam, Jakarta! I'm Taylor. Welcome to the 'Red Tour'. Jakarta," sapa Taylor membuka konser.
Lagu selanjutnya adalah Holy Ground yang dinyanyikankan nya dengan enerjik. Disusul kemudian dengan lagu Red yang diiringi koor penonton yang saling bersahutan satu sama lain.
"Kalian tahu, pergi ke macam-macam negara bukan hanya mempelajari tempat yang berbeda-beda. Tapi melihat kalian seperti ini, kalian sangat otentik, dan tulus," tandasnya.
Tidak lupa, pada lagu "Fifteen", "You Belong With Me", serta "Sparks Fly", Taylor tampil beda dengan format akustik. Dengan gitarnya, Taylor tampak coba meredam suasana yang 'panas'.
Setelah akustikan, penonton kembali 'dibakar' oleh salah satu lagi hits Taylor Swift yang mendunia. Ya, intro "I Knew You Were Trouble" kembali membuat suasana MEIS bergemuruh dengan teriakan histeris penonton.
Setelah lagu "Love Story", Taylor terlihat seolah ingin menutup konser. Namun penonton tampak kurang puas, dan teriakan encore pun bergemuruh. "We want more, we want more!" Koor penonton meminta encore.
Encore pun dipenuhi oleh Taylor Swift. Lagu "We Are Never Ever Getting Back Together" didapuk menjadi lagu klimaks penutup konser spesial "Red Tour Concert" Taylor Swift. Tidak lupa, Taylor swift mengucapkan salam perpisahan.
"Terima kasih Jakarta, Saya tidak akan melupakan kalian," tutup Taylor Swift di akhir konser.
Tidak lupa, pada lagu "Fifteen", "You Belong With Me", serta "Sparks Fly", Taylor tampil beda dengan format akustik. Dengan gitarnya, Taylor tampak coba meredam suasana yang 'panas'.
Setelah akustikan, penonton kembali 'dibakar' oleh salah satu lagi hits Taylor Swift yang mendunia. Ya, intro "I Knew You Were Trouble" kembali membuat suasana MEIS bergemuruh dengan teriakan histeris penonton.
Setelah lagu "Love Story", Taylor terlihat seolah ingin menutup konser. Namun penonton tampak kurang puas, dan teriakan encore pun bergemuruh. "We want more, we want more!" Koor penonton meminta encore.
Encore pun dipenuhi oleh Taylor Swift. Lagu "We Are Never Ever Getting Back Together" didapuk menjadi lagu klimaks penutup konser spesial "Red Tour Concert" Taylor Swift. Tidak lupa, Taylor swift mengucapkan salam perpisahan.
"Terima kasih Jakarta, Saya tidak akan melupakan kalian," tutup Taylor Swift di akhir konser.
